Musim pancaroba seringkali membuat banyak orang mudah terserang penyakit, terutama gangguan saluran pernapasan seperti flu, batuk pilek, dan demam. Ketiganya memang memiliki gejala yang mirip dan sering dianggap sama. Namun, sebenarnya ketiganya memiliki perbedaan yang penting untuk dikenali agar penanganannya tepat.

PAFI Kab. Kotabaru (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) mengingatkan pentingnya mengenali perbedaan flu biasa, batuk pilek, dan demam. Hal ini agar masyarakat tidak panik, serta dapat mengambil langkah pengobatan mandiri yang sesuai atau segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan bila diperlukan.

Flu Biasa: Gejala Ringan Tapi Mengganggu

Flu biasa adalah infeksi virus ringan yang menyerang saluran pernapasan atas. Gejalanya bisa muncul secara perlahan dan umumnya tidak terlalu berat. Menurut PAFI Kab. Kotabaru, flu biasa umumnya ditandai dengan:

  • Hidung tersumbat atau berair

  • Sakit tenggorokan ringan

  • Bersin-bersin

  • Batuk ringan

  • Kelelahan ringan

Flu biasa biasanya berlangsung selama 3–7 hari dan bisa sembuh dengan cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan minum banyak cairan. Obat flu yang dijual bebas juga dapat membantu meredakan gejala.

Batuk Pilek: Infeksi Ringan Namun Menular

Batuk pilek sering kali merupakan bagian dari gejala flu biasa, tetapi bisa juga muncul karena iritasi akibat debu, alergi, atau polusi. PAFI Kab. Kotabaru menjelaskan bahwa gejala batuk pilek dapat meliputi:

  • Batuk kering atau berdahak

  • Hidung berair atau tersumbat

  • Bersin-bersin

  • Sakit kepala ringan

  • Kadang disertai demam ringan

Batuk pilek juga sangat mudah menular, terutama melalui percikan air liur saat batuk atau bersin. Oleh karena itu, penting menjaga etika batuk dan cuci tangan secara rutin agar tidak menularkan ke orang lain.

Demam: Sinyal Tubuh Melawan Infeksi

Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C. Ketika suhu meningkat di atas 38°C, itu dianggap demam.

Menurut PAFI Kab. Kotabaru, demam bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti:

  • Infeksi virus atau bakteri

  • Flu atau infeksi saluran pernapasan atas

  • Tifus, DBD, dan penyakit menular lainnya

Gejala yang menyertai demam bisa berupa menggigil, berkeringat berlebihan, tubuh terasa lemas, nyeri otot, atau sakit kepala. Bila demam disertai gejala lain seperti muntah terus-menerus, sesak napas, atau ruam, sebaiknya segera periksa ke fasilitas kesehatan.

Bagaimana Membedakannya?

PAFI Kab. Kotabaru memberikan beberapa cara mudah untuk mengenali perbedaan gejala-gejala ini:

Gejala Flu Biasa Batuk Pilek Demam
Hidung Tersumbat Ya Ya Kadang
Batuk Ringan Umum Bisa ada
Demam Jarang Ringan (kadang) Ya, sering di atas 38°C
Sakit Tenggorokan Ya Bisa saja Kadang
Nyeri Otot Ringan (kadang) Tidak Umum pada demam
Kelelahan Ringan Tidak terlalu Umum

Dengan memahami perbedaan ini, masyarakat bisa lebih bijak dalam menentukan langkah penanganan. PAFI Kab. Kotabaru menekankan agar masyarakat tidak langsung mengonsumsi antibiotik tanpa resep, terutama bila penyebabnya adalah virus.

Kapan Harus ke Dokter?

Gejala ringan seperti flu biasa dan batuk pilek umumnya bisa ditangani di rumah. Namun, segera periksa ke dokter jika:

  • Demam tidak turun setelah 3 hari

  • Batuk makin parah atau disertai dahak kehijauan

  • Napas terasa sesak

  • Gejala tidak membaik setelah 7 hari

PAFI Kab. Kotabaru menganjurkan untuk tidak menyepelekan gejala yang tampak ringan, karena bisa menjadi awal dari penyakit yang lebih serius jika diabaikan.

Peran PAFI dalam Edukasi Kesehatan Masyarakat

Sebagai organisasi profesi tenaga farmasi, PAFI berperan penting dalam menyebarkan informasi kesehatan yang benar kepada masyarakat. PAFI Kab. Kotabaru aktif memberikan edukasi seputar penggunaan obat yang aman, mengenali gejala penyakit umum, serta pentingnya berkonsultasi dengan apoteker sebelum membeli obat bebas.

Dengan dukungan dari PAFI, diharapkan masyarakat lebih peka terhadap kondisi tubuh dan mampu mengambil langkah preventif serta pengobatan yang tepat.

Memahami perbedaan antara flu biasa, batuk pilek, dan demam sangat penting agar tidak salah langkah dalam penanganan. Dengan informasi yang tepat dan tindakan yang bijak, kesehatan bisa terjaga dan penyebaran penyakit bisa diminimalisir.

PAFI Kab. Kotabaru terus mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap gejala-gejala umum yang sering terjadi, serta tidak ragu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terdekat jika mengalami keluhan yang mengganggu.